| Mobile| RSS

The Last Airbender Jadi Film Terburuk

Senin, 28 Februari 2011 | posted in | 0 comments


ONEnews - The Last Airbender dinobatkan sebagai film Hollywood terburuk tahun ini setelah menyabet lima penghargaan memalukan pada Golden Raspberry Awards yang digelar Sabtu, 26 Februari lalu, di Barnsdal Gallery Theatre, Los Angeles. Golden Raspberry adalah lelucon kebalikan atas Oscar. Lelucon ini dibuat untuk menyoroti film-film Hollywood yang dinilai gagal.

Film The Last Airbender karya Night Shyamalan nyaris menyapu bersih Piala Razzie dalam Golden Raspberry Award. Seperti dikutip dari femalefirst, film ini meraih penghargaan sutradara terburuk untuk Shyamalan, skenario terburuk, film terburuk, dan pemeran pembantu pria terburuk untuk Jackson Rathbone. The Last Airbender bahkan memperoleh penghargaan khusus untuk 3D-nya yang dianggap 'mengerikan.'

Selain The Last Airbender, sekuel The Sex and The City juga menyabet tiga penghargaan untuk kategori sekuel film terburuk, musik terburuk, dan pemeran utama wanita terburuk yang dibagi rata antara Sarah Jessica Parker, Kim Cattrall, Kristin Davis, dan Cynthia Nixon. Film ini memang dihujani kritik pedas oleh pengamat film Hollywood.

“The Sex and The City dirilis pada periode sejarah Amerika di mana hampir semua orang ketakutan kehilangan rumah mereka. Dan wanita-wanita (pemeran film) ini berkendara berkeliling menggunakan Rolls-Royces, membeli sepatu-sepatu mahal, dan membuang uang semaunya seperti orang mabuk,” kata John Wilson, pendiri Golden Raspberry, kepada femalefirst.

Ashton Kutcher juga turut dipermalukan dengan meraih penghargaan pemeran utama pria terburuk untuk perannya di Valentine's Day. Rekan Kutcher untuk film yang sama, Jessica Alba, juga dinobatkan sebagai pemeran utama wanita terburuk. (adi)

0 Responses So far

Posting Komentar

Twitter