| Mobile| RSS

Dua Remaja Indonesia Ditangkap Polisi AS, Kebut-kebutan Nabrak Remaja Putri


ONEnews, SANTA CLARA - Dua remaja asal Indonesia, Chandra Deddy Purnama (25 tahun) dan Vincent Christopher Merganoto (19) ditangkap polisi Amerika Serikat. Mereka terlibat aksi kebut-kebutan di jalan dan menabrak remaja putri.

Demikian dikutip MercuryNews, Ahad. Menurut polisi, Chandra dan Vincent mengendarai mobil mereka dengan kencang saat ingin mencari makan di fast food terdekat. "Mereka sepakat kebut-kebutan," demikian laporan polisi yan didapat MercuryNews.

Chandra tinggal di San Francisco. Sementara Vincent tinggal di San Jose. Keduanya menginjak pedal gas mereka dalam-dalam (dalam laporan polisi 112 km/jam) di Bpulevard Kiely, Ahad malam.

Vincent, mahasiswa De Anza College, mengendarai Mercedez Benz dan ia menabrak mobil Honda yang dikemudikan remaja putri berusia 23 tahun. Saat ini kondisi korban sangat kritis karena cidera otak dan jantung.

Vincent didenda sebesar 500 ribu dolar AS. Dia mengaku ke polisi kalau mobilnya melesat dengan kecepatan 112 km/jam di jalan yang seharusnya hanya boleh 56 km/jam. Vincent mengklaim mereka tidak kebut-kebutan. "Mobil Chandra hanya ingin berdampingan dengan mobil saya," katanya.

Chandra saat ini masih ditahan. Ia mengendarai Corvette kuning. Mobilnya tidak terlibat langsung dengan kecelakaan. Chandra mengaku takut melihat kedua mobil mereka melesat sangat kencang. "Saya tidak mau terlibat masalah," katanya. Tapi dia kembali ke lokasi kejadian ketika Vincent menabrak korban, karena tidak ingin diburu polisi.

Senin, 28 Maret 2011 | posted in | 0 comments [ More ]

20 Kg Ganja Gagal Diselundupkan di Aceh


ONEnews - Petugas Keamanan Bandara (Aviation Security/Avsec) Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh, menggagalkan
upaya penyeludupan 20 kilogram ganja. Si penumpang itu akan membawa tas itu ke Jakarta dengan mengunakan pesawat Lion Air, Minggu kemarin.

General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) cabang Bandara SIM Aceh, Basuki Mardianto, mengatakan belum diketahui siapa pemilik 20 kg ganja tersebut. Petugas mendapati adanya bungkusan ganja saat melakukan pemeriksaan x-ray di pintu masuk keberangkatan.

Menurut Basuki, kecurigaan petugas Avsec muncul ketika tampilan di layar monitor menunjukkan paket yang berbentuk kotak-kotak itu. "Petugas cukup familiar dengan bentuk paket bungkusan ganja. Karena pernah menemui kasus serupa beberapa waktu sebelumnya," kata
Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com, Senin, 28 Maret 2011.

Merasa curiga, paket dalam tas hitam itu pun dibuka. Ternyata benar, isinya adalah 19 bungkus ganja yang totalnya mencapai 20
kilogram terbalut kertas karbon.

"Ganja tersebut disembunyikan dengan barang-barang lain agar tidak tampak," ucap Basuki.

Menurut Basuki, paket itu rencananya akan diselundupkan pelaku menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 0397 JN tujuan Jakarta yang akan terbang pukul 06.40 WIB. Dalam tiket tertera atas nama orang berinisial M. Tapi yang membawa tas itu saat pemeriksaan adalah porter.

Setelah mengetahui keberadaan bungkusan ganja tersebut, petugas Avsec Bandara SIM segera berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk mencari pelaku. Namun sayang, pelaku yang menurut keterangan porter bercirikan bertubuh pendek dan berkulit legam itu hilang entah ke mana.

"Mungkin dia memantau dari kejauhan dan langsung kabur saat mengetahui upayanya digagalkan petugas Avsec. Saat ini, kasus masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Barang bukti juga sudah kami serahkan ke Polisi," ujar Basuki.

| posted in | 0 comments [ More ]

Hari ini, PDIP Atur Target Pemilu 2014


ONEnews - Megawati Soekarnoputri akan membuka Rapat Koordinasi Bidang (Rakorbid) Politik dan Hubungan Antar Lembaga di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Pejruangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin, 28 Maret 2011, pagi.

“Titik tolak rapat koordinasi ini yakni penajaman agenda gerakan partai, di bidang politik dan hubungan antar lembaga,” kata Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani. “Perlu diingat kedua aspek itu termasuk urat nadi dari keberadaan sebuah partai politik.”

Di bidang politik, Puan mengemukakan, ada penajaman strategi untuk memenangkan pemilihan umum kepala daerah di seluruh Nusantara. Selain itu, Puan menambahkan, juga penajaman strategi untuk membawa PDI Perjuangan keluar sebagai pemenang dalam Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2014 mendatang.

Sementara di bidang hubungan antar-lembaga, Puan menyatakan, penajaman agenda dilakukan agar partai dapat menjalin hubungan baik dengan seluruh lembaga, baik lembaga negara formal maupun lembaga non-formal.

Adapun tema Rakorbid yang merupakan bagian dari agenda konsolidasi PDIP itu, yakni ‘Satukan Visi untuk Menang.’ Koordinasi akan dipimpin langsung oleh Puan yang juga putri Megawati, Ketua Umum PDI Perjuangan.

Berdasarkan agenda, rapat itu akan diikuti oleh seluruh anggota Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga dari seluruh petinggi Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan seluruh Indonesia.

| posted in | 0 comments [ More ]

Twitter